Tuesday, December 26, 2006

Kita Masih Lebih


Anakku ...Ingatkah engkau ketika kita bermain ke halaman masjid At-Tin ? Di sana ada seorang anak yang sedang terduduk lesu, bercerita kepada ayahmu bahwa dia tidak lagi bersekolah karena orang tuanya tidak punya biaya . Kemudian mama kasih engkau uang Rp. 2.000 untuk kau berikan kepadanya ?. Ucapan terima kasih dia ucapkan.Atau ketika jalan-jalan sering mama tunjukkan kalau ada anak kecil yang harus bekerja menjadi pemulung, membantu orang tuanya demi sepiring nasi.Yah, mungkin mereka berdua hanya bagian dari sekian banyak anak kecilyang harus mengubur dalam-dalam cerianya masa kecil karena harus ikut membanting tulang mencari uang.Anakku ...Sekarang lihatlah dirimu .., kau bisa minum susu sesuka yang kamu mau, di malam hari kau masih bisa tertidur nyenyak di kasur empuk dalam pelukan orang tuamu, kamu bisa memilih mau makan lauk sate atau telur. Sedangkan mereka ? Mungkin minum susu hanya ketika masih kecil saat Ibunya masih bisa memberi ASI, tidur kediginan di lantai basah , karena rumah gubungnya mungkin bocor, makan dengan tempe tiap hari ..Anakku ,kini kau bergelimang keceriaan, kegembiraan menyelimutimu dimasa kecilmu ini, bermain , berlari .... bermanja ...Sebagai orang tua Mama hanya bisa berdoa mudah-mudahan kelak kau akan menjadi orang yang welas asih , sayang pada sesamamu .....Insya Alloh , Gusti Alloh akan menjagamu selalu ......Janganlah lupa bersyukur, kita masih jauh lebih beruntung daripada mereka .....dan kita lebih beruntung karena kita masih bisa beryukur ....