Friday, June 22, 2007

Untuk para wanita, agar selalu terlihat cantik itu ....


Dari sebuah blog :
------------

Untuk para wanita, agar selalu terlihat cantik itu ....

Untuk bibir nan menarik
Ucapkan perkataan yang baik

Untuk pipi nan lesung
Tebarkan senyum ikhlasmu di muka bumi

Untuk mata indah menawan
Lihatlah selalu kebaikan orang lain

Untuk tubuh yang langsing
Sisihkan makananmu bagi fakir miskin

Untuk jemari tangan nan lentik menawan
Hitunglah do’a dan pujianmu

Untuk wajah putih bercahaya
Basuhlah muka di setiap pergantian waktu

Kecantikan fisik akan pudar oleh waktu..
Tapi kecantikan perilaku tak pudarmeski oleh kematian..
“Cantik akan dirasakan oleh wanita yangbersyukur”
Insya Alloh

Jakarta Ultah ...

Jakarta Ulang Tahun ke 480 , udah tua ya ?Aku memang bukan asli Jakarta, aku hanya pendatang yang ditakdirkan untuk mencari rezeki di kota besar ini. Ada senang dan ada sedihnya juga. Senangnya, setelah orang tuaku bersusah payah menyekolahkan aku, ternyata ijazahku berguna juga ( ijazah lho, kalau ngomong soal kemampuan , banyak yang lebih pintar dari aku tapi belum punya kesempatan bekerja di Jakarta ini ). Sedihnya pertama karena harus jauh dari orang tua. Kedua ? Jakarta semakin jahat :(
Maap aja ya buat teman-teman yang asli Jakarta :) Tapi memang benar kan ?

Jakarta tak ramah lagi sama lingkungan. Tanah-tanah yang seharusnya di biarkan banyak tanaman tumbuh, di babat habis buat ladang beton. Akibatnya , tak ada lahan penyerap air, banjiiiiirrrr ... cappe deh ....:)
Jakarta tak ramah lagi terhadap dompet kita. Ladang beton yang sering kita jumpai di antaranya di gunakan untuk sebagai pusat perbelanjaan , mall. Coba perhatikan, mall tumbuh dimana-mana .. huh. Memang ada sisi baiknya kita dapat mencari segala keperluan dengan mudah. Tapi, ini menjadikan sifat konsumtif kita makin menggila apalagi para gadis dan ibu-ibu nya ;))Pernah jalan-jalan lewat kota Depok. Dulu baru ada Toko Ramayana itu, tapi sekarang ? DeTos, Hypermarket trus apa lagi tuh sampe ga inget .. berjajar .. berhadap-hadapan .. Dan Toko segede dan sebanyak itu, banyak juga pengunjungnya .. biyuh-biyuh ;)) orang mana aja ya , hehehe. Trus segitu orang itu pasti bawa duit kan ? Jarang yang ke mall ga bawa duit, tiwas pingin kata orang Jawa :). Akhirnya ..... isi dompet kita korban.
Jakarta benar-benar tak ramah. Maksudnya orang-orang yang di dalamnya. Individualis, sangat sangat individualis. Dulu waktu di masih di kampung, kalau kita naek bus aja , kita bisa dapat teman ngobrol, apalagi dengan tetangga, sudah kaya sodara sendiri.Tapi di sini ? di bus ? boro-boro bertegur sapa, senyum pun pada pelit , mending tidur deh , hehehehe ...Di lingkungan rumah juga, sejak pindah ke rumah baru 1,5 tahun lalu.. tetangga yang aku kenal cuma beberapa biji, pada jarang keluar rumah sih, jadi cukup tahu nama dan say hello kalau berpas-pasan saja .


Ya ..... beginilah suka-duka hidup di Jakarta, kita jalani saja. Kata bapakku gini : Ning endi ono sego, thotholen ( di mana ada nasi, makanlah ). Maksudnya, meski sedih juga harus berpisah, tapi sebagai manusia kita hanya sekedar menjalani, di mana saja kita hidup Tuhan sudah mengatur semuanya.Toh kalau kangen sekarang ada telpon, transportasi juga sangat mudah bukan ?

By the way any way :) Met Ultah Jakarta, mudah-mudahan semakin cantik dan baik sama penunggu setiamu ini :)

Tuesday, June 19, 2007

Ibu Bekerja vs Pembantu

Dua minggu terakhir ini, di salah satu milis yang aku ikuti sedang rame membicarakan masalah kekerasan pembantu terhadap anak majikan yang masih balita. Meskipun hal itu terjadi di luar negri karuan saja membuat miris hati. Karena kejadian seperti itu bisa saja terjadi di sekitar kita.Dari beberapa peserta milis terinpirasi untuk mengikuti trik melindungi buah hati yang di tinggal di rumah demham memasang candid camera.Dengan kamera tersembunyi yang diaktifkan pada siang harinya, sang majikan dapat memutar rekaman kegiatan pembantu dan anaknya.

Namun selain hal di atas menurut saya sebenarnya ada dua point penting yang harus kita perhatikan :

Pertama saat kita merekrut seseorang yang akan kita percaya untuk merawat buah hati kita. Dalam memilih tenaga pembantu lebih baik kita tahu rumahnya dan kenal dengan orangtuanya lebih dulu. Memang tidak menjamin 100 persen aman, namun paling tidak ada gambaran tentang perilaku calon pembantu tersebut. Tentu saja hal ini berlaku kalau kita mencari tenaga sendiri. Kalau kita mencari tenaga dari yayasan, pilihlah yayasan yang terpercaya serta memiliki peraturan yang jelas. Suatu saat kita tidak cocok dengan tenaga yang sudah kita ambil sebelumnya, bisa minta gantinya.

Yang kedua adalah : sistem komunikasi yang terbuka dan saling menghargai. Bukan hal yang sepele, terutama saya, dalam satu hari saya meninggalkan anak saya sejak pukul 06:30 - 18.30, 12 jam !!. Aku titip nyawa anakku selama 12 jam pada pembantu. Beberapa pesan aku titipkan sebelum meninggalkan rumah,entah mengenai menu makan anak atau hal-hal lain . Saat di kantor juga kadang tak cukup 2 kali saya menelpon ke rumah sekedar untuk mendengarkan celoteh anakku. Dalam menyampaikan pesan , alangkah baiknya jika kita lakukan dengan sebaik-baiknya, sesopan-sopannya sehingga tidak ada kesan kita ini tukang perintah. Atau jika kuatir akan kelupaan, kita bisa menuliskan pesan-pesan tadi di selembar kertas.Selain itu, sikap saling menghargai sangat penting kita tanamkan di sini. Selama ini saya lebih sering pembantu dengan sebutan "mbak" baik di depan anak saya mau tidak. Ketika menyuruh juga lebih baik kita awali dengan kata-kata 'minta tolong" ( mis. mbak, tolong lampu dapur di nyalain etc ). Sungguh bukan hal sepele, dengan kita menghargainya, kita pun akan balik di hargai.

Memang kita yang memperkejakan dia, yang membayar dia. Namun pembantu adalah manusia juga, bukan robot. Bisa merasa capek, bisa sakit dan punya perasaan. Bayangkan jika kita semena-mena menyuruhnya mengerjakan PR, menyuruh dengan cara tidak sopan. Kemudian dia sakit hati dengan cara memperlakukan anak kita dengan tidak baik pula, kita juga yang rugi.

Apabila dia melakukan kesalahan, dia juga seperti kita yang bisa melakukan kekhilafan, tegurlah dengan baik agar bisa di terima.

Demikian ini karena kita ciptakan sama oleh Alloh, kita memang berbeda di dunia namun kelak di akhirat semua sama, yang membedakan hanyalah amalan kita semasa di dunia. Seperti petikan satu ayat dalam Alqur'an berikut ini ( thanks dekwido ) "Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal"

Mudah-mudah kita termasuk golongan orang-orang yang beriman padaNya.Amin.

Thursday, June 14, 2007

Wishing , Hoping and Praying

Wishing, Hoping & Praying. Demikianlah yang bisa kita lakukan sebagai hamba-Nya. Saat umur makin merambat, perasaan semakin penat. Letih dan lelah menyelimuti hari-harimu. Letih dan lelah menanti pasangan hidup yang tak jua datang.Sejenak berpikir di manakah dia gerangan , mengapa tak segera datang menjemputku, mengajakku untuk bersama-sama mengarungi mahligai rumah tangga nan sakinah.

Namun percayalah sahabatku, Tuhan telah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Mungkin saat ini sang pangeran cintamu belum dikirim oleh-Nya.Berdoa selalu agar segera di dekatkan dengan-nya.

Tak bersalah masih sendiri, tak berdosa pula. Beberapa hati telah berusaha kau selami, namun bila memang belum saat nya kita tidak bisa menolak garis hidup yang sudah di berikan.
Yang terpenting lagi adalah bagaimana kita menerima garis hidup ini dengan berpikir positif, bahwa ini adalah yang terbaik yang di berikan oleh-Nya. Pikiran positif akan membawa kita semakin mendekatkan diri kepada Alloh SWT, sehingga hidup ini akan terasa ringan untuk di jalani.
Dan tetaplah menjadi mawar nan indah sehingga tiba waktunya sang kumbang menyunting madumu.
Sabar ya ... aku ikut berdoa untukmu. Tapi jangan lupa kabarkan hari bahagiamu jika sudah tiba saatnya.

Awali Dengan Baik


Setiap pagi, seperti kebanyakan orang kita keluar rumah menuju tempat kerja. Dengan segenap pengharapan hari ini akan lebih baik dari hari sebelumnya, hari ini dapat mengerjakan semua pekerjaan denga baik dan tepat waktu, dan akhirnya dapat pulang tepat waktu pula untuk berkumpul dengan keluarga tercinta.
Selangkah keluar rumah , jangan pernah lewatkan berdoa kepada-Nya . "Bismillaahi tawakkaltu 'alallaah, Laa hawlaa wa Laa quwwata illaa billaah - Dengan nama Allah aku berserah diri kepada-Nya, dan tiada upaya kecuali dengan pertolongan Allah"

Serta niatkan dalam hati bahwa kita bekerja untuk beribadah. Karena pekerjaan adalah amanah, sehingga kita harus melakukannya dengan sabaik-baiknya.
Alhamdulillah bila bisa tiba di kantor sebelum jam kerja di mulai, luangkan waktu untuk sholat dhuha. Sholat pembuka pintu rezeki kita hari ini.
Berdo'alah dengan sepenuh hati :"Ya Allah, bahwasannya waktu dhuha itu adalah waktu-Mu,dan keagungan itu adalah keagungan-Mu,dan keindahan itu adalah keindahan-Mu,dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu,dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu,Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah,jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah,jika masih sukar, maka mudahkanlah,jika (ternyata) haram, maka sucikanlah,jika masih jauh, maka dekatkanlah,Berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu,limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepadahamba-hambaMU yang sholeh.Amiin Ya Robbal Alamiin"
Sangat indah dan menyejukkan jiwa bukan ?
Saya yakin, dengan awal yang baik, maka akan berakhir dengan baik pula.Insya Alloh. Amin.